Gananews | Langsa – Kepala Kantor Bea dan Cukai Langsa, Sulaiman, tidak mengetahui para “pemain” rokok ilegal baik didaerah Kota Langsa, maupun di Kabupaten Aceh Tamiang.
“Tidak tau. Kalau tau tentu kami akan tangkap toh. Kira – kira wartawan tahu ngak?.kasih tahu kami. Ya, kalau wartawan tahu hari ini ada informasi, kita tangkap hari ini,” tegas Sulaiman saat diwawancari gananews.com, usai menggelar pemusnahan 76.160 batang rokok ilegal, dihalaman Kantor Bea dan Cukai Langsa, Senin, 22 Mei 2023.
Ketika ditanya, selama ini pihak Bea dan Cukai menangkap peredaran bisnis rokok ilegal, apa para tersangka pernah diamankan?. Sulaiman mengatakan, untuk menetapkan tersangka, tentu butuh proses. Dan pihaknya bisa menangkap sekala besar. Misalkan diangkut dengan mobil box.
Kadang – kadang, lanjut Sulaiman, yang ada hanya supirnya, bukan langsung sebagai pelakunya. Sehingga hal tersebut butuh pendalaman, serta telah komunikasi dengan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat. Apakah layak untuk naik ke penyidikan atau tidak.
‘Kalau hasil komunikasinya tidak layak karena tidak cukup bukti, tentu ini juga tidak bisa untuk kita lakukan. Maka, sekali lagi saya sampaikan, kami butuh sekali informasi dari masyarakat, tentu akan kita lakukan penindakan,” jelas Sulaiman.
Dikesempatan tersebut, Sulaiman menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen melakukan penegakan hukum tanpa ada kecuali, tanpa ada pertimbangan apapun, dan dilakukan sesuai dengan ketentuan.
Oleh karena itu, Sulaiman berharap, dengan keterbatasan sumber dayanya yang dimiliki oleh pihaknya, ia mengajak para insan pers untuk bekerjasama, bila ada informasi sampaikan kepihaknya.
“Untuk operasi juga kami dibagi – bagi ya. Ada operasi darat dan laut. Hanya dengan 15 orang bisa dibayangkan pantai timur Aceh itu berapa kilometer. Makanya saya sampaikan, ayo kita bekerjasama. Kalau ada informasi, sampaikan ke saya,” ujar Sulaiman mengakhiri. (Sutrisno).
