Jakarta-Berdasarkan hitung cepat, PDI Perjuangan berhasil menempatkan 4 kader partai menjadi kepala daerah di pilkada Sumatera Barat.
Dari total 13 pilkada tingkat kabupaten/kota, PDI Perjuangan hanya ikut serta pada 9 wilayah. Sementara di 3 kabupaten kursi PDI Perjuangan kosong dan di 1 kabupaten tidak bisa mencalonkan.
Dari Laporan Ketua DPD Partai, Alex Indra Lukman, Dari 9 Pilkada itu, PDI Perjuangan menang di 4 pilkada yaitu, Dharmasraya, Pasaman Barat, Padang Pariaman dan Pasaman.
Dengan demikian PDI Perjuangan memiliki 1 kader sebagai Bupati dan 3 kader sebagai Wakil Bupati, papar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kamis (10/12/2020).
Awalnya PDI Perjuangan memiliki calon untuk pilkada Gubernur Sumatera Barat.
Namun, pasangan Mulyadi-Ali Mukhni tidak memiliki prinsip kepemimpinan yang kuat dan lebih memilih mengembalikan rekomendasi.
Kemarin warga Sumbar telah menggunakan hak pilihnya dan hasil hitung cepat ini kita syukuri.
Ternyata kita menang di 4 pilkada. Ditinjau dari jumlah kader yang menjadi kepala dan wakil kepala daerah, progress di Sumbar membanggakan.
Terima kasih untuk masyarakat Sumbar, PDI Perjuangan selalu memberi perhatian besar terhadap Sumbar, kata Hasto.
Sementara, untuk pilkada di tempat terpisah, calon PDI Perjuangan pun mencetak kemenangan.
“Di pilbup Ponorogo, calon yang diusung PDI Perjuangan, pasangan Sugiri-Lisdyarita, mampu mengalahkan incumbent yang diusung Partai Nasdem.
Demikian juga di Indramayu, pasangan calon PDI Perjuangan, Nina Agustina – Lucky Hakim berhasil mematahkan 20 tahun dominasi Partai Golkar,” tambah Hasto.
Hasto menambahkan juga, berdasarkan hasil hitung cepat menunjukkan pasangan calon Andrei Angouw-Richard Sualang (AARS) menjadi pemenang Pilkada Manado 2020.
Dia menerima informasi, calon wali kota Andrei Angouw, itu bakal menjadi wali kota kedua yang beragama Konghucu.[ig-pdp]