Ketua TP-PKK Aceh Hadiri Pelantikan Pengurus FAHMI UMMI Aceh

Gananews|Banda Aceh-Ketua TP-PKK Aceh, Marlina Muzakir, menghadiri acara pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Forum Silaturahmi Ummi Muslimah Indonesia (FAHMI UMMI) Aceh periode 2025-2030, sekaligus pengukuhan Pengurus Daerah (PD) FAHMI UMMI kabupaten/kota se-Aceh, yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Sabtu (27/9/2025).

Acara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. Romo KH. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum selaku Ketua Dewan Pembina FAHMI UMMI Pusat, Asisten Deputi Ekosistem Bisnis Wirausaha Kementerian UMKM RI, Christina Agustin, Plt. Ketua Umum FAHMI UMMI, Hj. Maya Suhasni Siregar, S.E., Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. Azhari, Dewan Penasihat PW FAHMI UMMI Aceh, para akademisi, serta sejumlah organisasi perempuan terkait.

Kehadiran Ketua TP-PKK Aceh dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk apresiasi sekaligus dukungan pemerintah daerah terhadap kiprah organisasi perempuan yang terus berperan aktif dalam pembangunan sosial, pendidikan, ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Pelantikan PW FAHMI UMMI Aceh yang mengusung tema “Peran FAHMI UMMI Dalam Pemberdayaan UMKM dan Zakat untuk Kemakmuran Negeri” diharapkan mampu menghadirkan kontribusi nyata melalui program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, khususnya dalam penguatan peran perempuan di berbagai sektor strategis.

Dalam sambutannya, Ketua PW FAHMI UMMI Aceh yang baru dilantik, Hj. Cut Afni Zahara, S.EI., menegaskan bahwa organisasi bukan hanya wadah berhimpun, melainkan juga ruang untuk menumbuhkan potensi, meningkatkan kapasitas, serta memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan sekitar.

Ia mengajak seluruh pengurus FAHMI UMMI untuk memperkokoh tekad dan terus membangun sinergi demi tercapainya tujuan bersama.

Adapun Ketua Dewan Penasihat FAHMI UMMI Aceh, Ir. H. TA Khalid, M.M., menilai bahwa FAHMI UMMI merupakan organisasi yang menjadi sarana kolaborasi bagi muslimah Indonesia dalam mengembangkan potensi, memberdayakan diri, serta berperan aktif dalam pembangunan masyarakat.

Sejalan dengan hal itu, dalam sambutan Gubernur Aceh yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Drs. Mahdi Effendi menyatakan bahwa pembangunan daerah tidak akan berhasil jika hanya dijalankan oleh pemerintah semata, melainkan membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.

Dalam hal ini, keberadaan organisasi perempuan seperti FAHMI UMMI dinilai sangat penting untuk turut mendukung pembangunan.

“Pembangunan daerah tidak bisa hanya dijalankan pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi masyarakat, termasuk organisasi perempuan seperti FAHMI UMMI,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Ketua Umum FAHMI UMMI, Maya Suhasni Siregar menyampaikan bahwa Aceh memiliki potensi yang luar biasa mulai dari banyaknya produk halal hingga wisata religi.

Ia menyebutkan FAHMI UMMI siap berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam memastikan program-program nasional dapat hadir dan dirasakan langsung oleh masyarakat Aceh.

“Kita harus menjadi mitra strategis pemerintah dalam memastikan program-program nasional benar-benar sampai di tengah masyarakat Aceh,” ujarnya.

Sebagai penutup, rangkaian acara pelantikan tersebut turut diisi dengan pemaparan materi terkait penguatan UMKM yang dipaparkan langsung oleh Christina Agustin, selaku Asisten Deputi Ekosistem Bisnis Wirausaha Kementerian UMKM Republik Indonesia. []