Warga Pengungsian Alur Tani Bandar Pusaka Mendesak Bantuan Kelambu dan Terpal Layak Pakai

Gananews.com ( Kondisi pengungsian warga di Desa Alur Tani, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, hingga kini masih memprihatinkan. Masyarakat sangat membutuhkan bantuan mendesak berupa kelambu, tikar, dan terpal yang layak pakai.

Keterbatasan perlengkapan dasar di lokasi pengungsian membuat warga, khususnya anak-anak, berada dalam kondisi rentan. Banyak anak kecil dilaporkan mengalami gigitan nyamuk karena tidak adanya kelambu saat beristirahat pada malam hari.

Situasi ini semakin diperparah dengan kondisi tempat tidur yang tidak memadai. Sebagian besar pengungsi hanya tidur beralaskan tanah atau tikar tipis yang sudah tidak layak digunakan. Sebut Husaini warga setempat 21 Desember 2025

Akibat kondisi tersebut, sejumlah warga mulai terserang berbagai penyakit, terutama demam dan gangguan kesehatan lainnya. Warga menduga penyakit tersebut dipicu oleh lingkungan pengungsian yang lembap serta minimnya perlindungan dari serangga.

Para orang tua di pengungsian mengaku sangat khawatir dengan kesehatan anak-anak mereka. Selain gigitan nyamuk, anak-anak juga rentan terserang penyakit kulit dan infeksi akibat kondisi sanitasi yang terbatas.

Warga berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pihak terkait untuk segera menyalurkan bantuan yang benar-benar dibutuhkan di lapangan, bukan hanya bantuan seremonial.

Selain kelambu, tikar, dan terpal, masyarakat juga meminta agar obat nyamuk dimasukkan dalam daftar bantuan prioritas. Obat nyamuk dinilai sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan melalui gigitan serangga.

Hingga saat ini, bantuan yang masuk ke wilayah Alur Tani masih tergolong minim dan belum merata. Beberapa keluarga pengungsi mengaku belum menerima bantuan sama sekali sejak mengungsi.

Kondisi cuaca yang tidak menentu turut memperburuk keadaan. Terpal yang layak sangat dibutuhkan untuk melindungi pengungsi dari hujan dan angin, terutama pada malam hari.

Warga juga mengeluhkan keterbatasan fasilitas kesehatan di sekitar lokasi pengungsian. Akses terhadap layanan medis masih sulit, sementara jumlah warga yang membutuhkan pengobatan terus bertambah.

Masyarakat Alur Tani berharap para donatur, relawan kemanusiaan, serta lembaga sosial dapat segera turun tangan membantu meringankan beban pengungsi dengan menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan mendesak di lapangan.

Warga menegaskan bahwa bantuan kelambu, tikar, terpal, dan obat nyamuk bukanlah permintaan berlebihan, melainkan kebutuhan dasar demi menjaga kesehatan dan keselamatan anak-anak serta seluruh pengungsi di Alur Tani, Bandar Pusaka.(**)