HIPAKAD Aceh Tolak Mantan Koruptor Jadi Pemimpin

Ir H. Iqbal Piyeung (Ketua Hipakad Provinsi Aceh)

 

Gananews.com,Banda Aceh-Melihat kondisi Provinsi Aceh saat ini yang masih prihatin dengan berbagai julukan satu diantaranya adalah merupakan predikat termiskin di Sumatera.

 

Ketua Hipakad (Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat) Ir. H. Iqbal Piyeung menyebutkan bahwa salah satu penyebab itu terjadi adalah akibat masih ada orang orang mantan koruptor yang masih menduduki posisi posisi puncak dalam berbagai tempat strategis baik itu organisa swasta maupun pemerintah.

 

Nek Bal yang sering disebut dalam pergaulan sehari hari di masyarakat maupun pasantren kepada sejumlah wartawan dari berbagai media massa Minggu (28/6/2020) sambil ngopi bareng menuturkan bahwa saat ini kami pihak Hipakad Aceh terutama sekali menolak secara tegas semua koruptor untuk tidak memimpin di Aceh mulai dari “Kepala Lingkungan di Desa sampai dengan pimpinan tingkat Provinsi”, demikian ucapnya.

 

Lebih lanjut menuturkan bahwa untuk Provinsi Aceh saat ini yang sudah berlaku Syariat Islam secara Kaffah dituntut untuk memilih orang orang yang bersih dari hal hal seperti korupsi, narkoba atau yang bersih dari moralitas karena semua ini kalau dia memegang peranan di berbagai tempat, suatu saat pasti akan mengulanginya secara langsung atau tidak, demikian bebernya.

 

Pimpinan Pasantren Lampoh Awe Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar ini secara tegas menolak semua pimpinan yang merupakan mantan koruptor untuk berkuasa di Aceh mulai dari yang kecil seperti Kepala Lorong sampai dengan pimpinan organisasi tertentu di tingkat Provinsi Aceh, tegasnya.

 

Sebelum menutup pembicaraan dengan awak media Ir H. Iqbal Piyeung menyatakan bahwa terpuruknya ekonomi dan moral rakyat atau masyarakat khususnya di Provinsi paling ujung barat Indonesia ini adalah akibat adanya koruptor yang moralnya rusak masih memimpin di beberapa tempat termasuk Kepala Desa, demikian tutupnya. (Red-MI)