GNPK RI Aceh:Kondisi Menyedihkan Ratusan Sapi di UPTD IBI, Kadis Perternakan Dan UPTD Harus Bertanggung Jawab

 

Gananews.com,Banda Aceh-Melihat kondisi menyedihkan ratusan sapi di UPTD IBI (Inseminasi Buatan Inkubator) Saree Kabupaten Aceh Besar yang setiap hari mati kelaparan 2 (dua) sampai 5 (lima) ekor mendapat sorotan dari berbagai pihak tidak terkecuali masyarakat sekitar lokasi peternakan tersebut.

 

Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (PW GNPK RI) Aceh Munadir A Hamid, SH Jumat 5 juni 2020 melalui media massa meminta kepada Kepala Dinas Peternakan Aceh besarta Kepala UPTD IBI Saree untuk bertanggung jawab terhadap kondisi peternakan saat ini yang sangat menyedihkan karena disamping semua sapi kurus kering juga setiap hari ada mati (info orang di lapangan setiap hari mati dua sampai lima ekor), demikian ucapnya.

 

Munadir A Hamid, SH menyatakan bahwa ini uang rakyat yang di programkan melalui Anggaran Pembangunan Belanja Aceh (APBA) lewat Dinas Peternakan Aceh, maka Dinas Peternakan dan UPTD IBI harus menjelaskan kepada masyarakat Aceh kenapa hal seperti ini terjadi di UPTD tersebut, padahal untuk ukuran makanan seperti rumput di daerah tersebut bisa dikatakan lebih dari kecukupan,terangnya.

 

Mantan anggota DPRK Kota Banda Aceh dari partai PAN ini lebih lanjut meminta kepada pihak pengambil kebijakan di Provinsi Aceh ini untuk memberikan peringatan keras pada kepala SKPA dalam hal ini Kadis Peternakan Aceh beserta kepala UPTD IBI Saree sebagai wujud pertanggung jawabannya akibat teranianya ratusan sapi di UPTD IBI saree, demikian ucapnya.

 

Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia Aceh ini memohon sangat pada pemerintah Aceh untuk dapat memberikan penjelasan yang lebih transparan kepada masyarakat Aceh kenapa hal seperti ini bisa terjadi, padahal kalau semua pihak bekerja sesuai dengan tupoksinya lembu lembu yang dibeli dengan anggaran ratusan Milyar itu tidak mungkin bisa kurus kering dan mati kelaparan secara mendadak setiap hari, demikian ucap pria kelahiran Kota Santri Samalanga Kabupaten Bireuen.

 

Heri S Radar salah seorang warga yang berdomisili di seputar lokasi IBI Saree Kabupaten Aceh Besar secara terbuka membuat surat pernyataan khusus kepada semua pihak terutama ditujukan kepada Kepala Dinas Peternakan Aceh yang memberikan informasi bahwa disekitar areal peternakan tersebut rumput hijau untuk pakan terbaik lebih tersedia, demikian tulisnya.

 

Heri juga mengharapkan pada instansi terkait untuk dapat datang langsung dan menyaksikan sendiri apa yang terjadi sebenarnya di lapangan sehingga ratusan sapi mati mendadak dalam keadaan kurus kering yang hanya tinggal tulang dan kulit saja, demikian bebernya.

 

Ketika hal ini mau dikonfirmasi dengan pihak dinas Peternakan Aceh tudakyada yang bisa dikkarufikasi dengan alasan dari Dinas Bapak Kadis lagi dinas luar yaitu tinjau lapangan ke Saree, demikian ucapnya [ Red-MI]