Gananews.com,Banda Aceh– Melihat kondisi Kota Banda Aceh dua tahun terakhir ini beberapa tokoh muda melenial secara khusus kepada Gananews, com disela-sela ngopi santai sore Senin (22/6/2020) di salah satu Cafee kawasan Lueng Bata menuturkan beberapa kondisi yang memprihatinkan di Kota Banda Aceh saat dua tahun terakhir ini.
Menurut Irwansyah GK yang ikut didampingi oleh Deni dan Arif salah satu contoh yang sangat kita sayangkan untuk masa depan anak bangsa yaitu masih adanya maksiat di pinggir pantai Ulee Lheu yaitu masih terdapat banyak anak muda yang menghisap lem cap Kambing pada waktu sore hari sampai malam, anak anak ini duduk disepanjang pantai di atas perbatuan, ucap Irwansyah GK.
Iriansyah GK yang juga pengusaha muda di Bumi Serambi Meukah ini lebih lanjut menuturkan bahwa ini belum lagi tampak disejumlah tempat atau jalan dalam Kota Banda Aceh ini masih berkeliaran sapi atau lembu yang sangat mengganggu baik itu taman kota (bunga disejumlah trotoar) maupun bunga bunga yang ada didepan rumah warga, beber Irwansyah GK.
Pemuda melenial ini secara serentak bertiga menyampaikan bahwa saat ini banyak sudah moral masyarakat terutama yang muda muda yang telah rusak seperti yang terjadi di Pantai Ulee Lheu serta sangat mengharapkan pada pemerintah kota untuk segera menanggulanginya, karena bahaya juga lebih parah dari virus covid-19 yang melanda dunia saat ini, demikian bebernya bertiga.
Menurut penilaian bertiga masyarakat Kota Banda Aceh ini yang masih melenial, selama ini sudah meningkat kemaksiatan dibanding dengan kondisi Kota Banda Aceh tiga tahun lalu, ucapnya.
Irwansyah GK juga memberikan apresiasi kepada Walikota sekarang Aminullah Usman tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya di sektor UMKM, tapi disisi lain juga mengkritik keras bahwa seorang pemimpin seperti Aminullah Usman lebih cocok untuk memimpin perusahaan besar bukan untuk memimpin Kota Banda Aceh, ucapnya.
Untuk kedepannya pimpinan untuk memimpin Kota sekelas Banda Aceh lebih cocok dan layak adalah butuh pemimpin yang muda yang berjiwa melenial,karena warga Banda Aceh lebih banyak warganya kisaran umur seperti umur melenial, papar pengusaha muda murah senyum ini.
Sebelum menutup pembicaraan dengan media ini pemuda yang masih singgel ini mengharapkan kepada pemerintah kota Banda Aceh saat ini untuk dapat segera menanggulanginya masalah moral anak bangsa yang terlanjur rusak seperti yang terjadi setiap hari dipinggir pantai Ulee Lheu Banda Aceh, demikian tutupnya.
Arif juga meminta kepada pihak seperti Sat Pol PP untuk secara rutin menghalau sejumlah kawanan sapi yang selalu berada dalam Kota Banda Aceh yang kadang kadang tempatnya yang berbeda beda, tapi ini sangat merusak pandangan serta merusak tanaman bunga yang ada di atas trotoar jalan terutama didaerah yang berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar, demikian tambahnya, (Red-MI)
