Juru bicara KPA Azhari Cagee Menyalurkan Sembako Untuk Janda Miskin Menjelang Lebaran

Gananews.com,Aceh Utara –  Juru bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) pusat, Azhari Cage kembali menyalurkan sembako kepada masyarakat miskin di pedalaman Aceh Utara.

 

Kali ini sapaan akrab Azhari Cage membantu masyarakat miskin di Gampong Alu Rambong, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, pada Minggu 17 Mei 2020.

 

Salah satu rumah yang dikunjungi Cage adalah rumah Nurmala, seorang janda yang tinggal digubuk reot. Kehidupan Nurmala sempat viral di media sosial facebook, karena ia tinggal bersama dengan dua orang anaknya yang masih kecil.

 

Kedatangan Cage didampingi oleh Lukman Hasan, Ketua DPK PA Baktiya serta para anggota KPA Sagoe Raja Sabi. Kehadiran rombongan Azhari Cage beserta jajarannya diterima oleh Keuchik Gampong Alu Rambong, Mulyadi berserta Perangkat Desa.

 

Berdasarkan pengakuan Keuchik Mulyadi, Nurmala telah lama berpisah dengan suaminya. Ia mempunyai empat orang anak, namun hanya dua orang anaknya yang masih kecil tingal dengan Nurmala di gubuk derita.

 

“Setelah kita menerima informasi dari anggota KPA di kawasan tersebut, Alhamdulilah hari ini, saya bersama anggota KPA/PA meninjau langsung kondisi rumah Nurmala,” kata Azhari Cage.

 

Azhari Cage menambahkan, kedatangannya sesuai dengan instruksi Mualem (Muzakir Manaf-red) kepada jajaran KPA/PA di seluruh Aceh untuk membantu masyarakat miskin yang terkenal imbas dari wabah Covid-19.

 

Cage bersama rombongan juga menyerahkan sembako berupa Indomie 1 Dus, telur 3 lumping dan beras 2 karung serta satu kotak sirup. Selain itu, Cage juga memberikan sejumlah uang kepada Nurmala.

 

“Saya mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada saya, semoga KPA/PA terus memperjuangkan kepentingan masyarakat miskin, seperti saya ini,” ucap Nurmala.

 

Nurmla juga kembali mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada saya.

 

“Alhamdulillah, bantuan ini sudah cukup membantu saya untuk menyambut hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah,” kata Nurmala.(*)