Gananews.com,BandaAceh-Menghadapi musim hujan di bulan suci Ramadhan tahun ini, TNI Polri siaga penuh dalam menghadapi bencana ini demi warganya. Hal ini terlihat puluhan personel TNI Polri, BPBA, BPBD, Relawan Rapi dan Orari bersama – sama membantu warga Kota Banda Aceh dan Aceh Besar untuk melakukan evakuasi diri dari rumah yang diterjang banjir bandang, mendirikan dapur lapangan serta menyediakan tempat pengungsian.
Dalam kegiatan bantuan kemanusian tersebut, Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, SH, Dandim 0101/BS Kolonel Inf Hasandi Lubis SIP serta unsur terkait lainnya meninjau bencana yang dialami warga Banda Aceh dan Aceh Besar, Jumat 8 Mei 2020.
Kapolresta Banda Aceh sejak pagi sudah melakukan peninjauan di wilayah hukum Polresta Banda Aceh terutama Kantor Kepolisian atu Polsek dan Asrama yang dihuni oleh personel Polri serta sampai ke Kuta Baro, Aceh Besar melihat beberapa titik lokasi desa yang ditimpa bencana banjir.
Kombes Pol Trisno Riyanto, SH dalam keterangannya mengatakan cuaca ekstrim ini menurut info dari BMKG Aceh, curah hujan meningkat sampai dengan tiga hari kedepan.
“Mari kita sama – sama memperhatikan perkembangan cuaca yang saat ini menurut dari keterangan BMKG, selama 3 hari kedepan curah hujan akan meningkat dan kita tetap waspada dan kita bersama – sama TNI / POLRI bersama forkopimda akan mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh warga,” kata Trisno.
Selain itu, Bupati Aceh Besar, ir. Mawardi Ali mengatakan hari ini kita berbicara evakuasi, kemudian tempat pengungsian dan dapur umum, sementara itu permasalahan saluran dan sanitasi akan kita bicarakan lebih lanjut.
“Saya intruksikan kepada seluruh Camat dengan Muspikanya harus siap siaga, kemudian kepada UPTD tidak ada dikantor dan semua harus dilapangan dan harus siap siaga untuk mempersiapkan diri apabila tiba – tiba banjir, seperti saya katakan siap evakuasi, pengungsian dan dapur umum dan ini yang harus di utamakan,” ucap Bupati Aceh Besar.
Sementara itu Dandim 01010/BS mengatakan saat ini kita berada di kawasan Villa Gardenia, Lampasie Engking, disini sangat parah kita lihat kondisi banjir dan kita telah mempersiapkan lokasi evakuasi dan dapur umum di sekolah Mahaz.
“Saat ini banyak juga warga yang ingin keluar komplek perumahan termasuk anak – anak, ibu – ibu serta barang – barang yang harus kita evakuasi,” sebut Dandim.
Dandim 0101 /BS bersama Kapolresta Banda Aceh turut meninjau titik lokasi banjir di desa Garut dan Lampasie Eungking yang ada di Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.
“Warga di desa Garut membutuhkan bantuan evekuasi diri menggunakan boat karet baik dari TNI maupun Polri serta intansi lainnya. Namun Polresta Banda Aceh telah siap untuk membantu warga dalam evakuasi hari ini menggunakan sarana bantuan boat karet,” tutur Kapolresta.
Seperti hari ini, lanjut Kapolresta, Personel Polresta Banda Aceh melakukan evakuasi seorang ibu yang sudah usianya renta menggunakan perahu karet karena rumahnya di aliri arus deras dikawasan desa Garut, Aceh Besar.
“Ini membuktikan kesiapsiagaan Polresta Banda Aceh dalam membantu warga dari segala jenisnya serta tidak lupa melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya,” pungkas Kapolresta.(Red)