Gananews.com,Jayapura– Menteri Agama Fachrul Razi meninjau dua ikon Islam di tanah Papua, yaitu Masjid Raya Baiiturrahim dan Asrama Haji Jayapura.
Di Masjid Raya Baiiturahim Jayapura yang dalam kondisi proses pengerjaan akhir pembangunan, Menag menyempatkan bertemu dan berdialog dengan para guru madrasah dan pengurus masjid.
Turut dalam rombongan Menag, Penasihat DWP Kemenag Anni Fachrul Razi, Kakanwil Kemenag Papua, Staf Khusus Menag Jul Effendi, tokoh Aceh Muzakir Manaf dan pejabat Kementerian Agama Pusat lainnya.
Kepada para guru dan pengurus masjid, Menag menitip pesan agar senantiasa mendakwahkan kerukunan dan kedamaian di tanah Papua.
“Tolong ya Bu, bimbing anak-anak kita. Ajarkan mereka ilmu agama yang tinggi serta wawasan kebangsaan yang tinggi pula,” kata Menag yang kemudian melanjutkan meninjau lantai dua Masjid Raya Baiiturahim Jayapura didampingi Ketua Umum Masjid Raya Baiiturrahim Papua Abd Kahar Yelipele, Jumat (04/09/2020).
Bersama keluarga besar Masjid Baiiturrahim dan guru madrasah Menag meneriakan yel yel kerukunan. “Rukun, rukun, rukun,” ucap Menag diikuti para guru madrasah sambil mengepalkan tangan.
“Saya yakin Masjid Baiiturrahim akan menjadi simbol kerukunan, kedamaian, dan toleransi di tanah Papua,” sambung Menag.
Sementara itu, Ketua Umum Masjid Raya Baiiturrahim Papua, H. Abd Kahar Yelipele menginformasikan bahwa masjid yang menjadi ikon dan kebangsaan rakyat Papua ini rencananya akan diresmikan pada Januari 2021.
“Namun karena Covid 19 pembangunan yang saat ini dalam proses pengerjaan akhir menjadi terkendala.
Insya Allah saat peresmian nanti kami akan mengundang Bapak Presiden Joko Widodo dan Menteri Agama,” kata Kahar Yelipele.
Usai dari Masjid Raya Baiiturrahim, Menag dan rombongan melanjutkan kunjungan kerjanya dengan meninjau pembangunan asrama haji Papua di Abepura, Jayapura Selatan dan mengisi kuliah umum di IAIN Fattahul Muluk Papua.(R)