Kisah seorang janda yang menghidupi ke 3 anaknya dengan cara mengupas bawang

Gananews|Sidoarjo-Tidak ada satu orang wanita yang ingin hidup sebagai seorang janda, Menyandang status sebagai janda memanglah tidak mudah, seorang wanita harus kuat dan bermental baja untuk menghadapi segalanya seorang diri.

Tak aneh apabila beberapa janda kerap berjuang mati-matian dengan menghalalkan berbagai cara demi membesarkan anak-anaknya hingga sukses. Mereka tak malu untuk mengerjakan tugas apapun demi mendapatkan pundi-pundi rupiah.

seperti kisah seorang janda yang bernama Sutiati umur 60 tahun ini,beliau warga desa Kedung banteng rt05/02. Kecamatan Tanggulangin,Kabupaten Sidoarjo.

Janda yang kerap disapa yuk ti ini rela bekerja sebagai pengepul Laos,rempa rempah, bawang dan yang lainya, Setia pagi keliling mencari Laos bawang dan lainnya di petani petani,pekerjaan tersebut biasanya dilakukan oleh kaum adam tapi dilakukannya.

Pekerjaan tersebut dilakoni hanya demi menafkahi ketiga anak-anaknya. Sutiati sendiri telah melakoni pekerjaannya sebagai seorang pengepul Laos sejak taun 1995 waktu itu anak pertama duduk di kelas SMP .

Sebelum berali menjadi pengepul laos, yuk ti adalah seorang ibu rumah tangga seperti orang-orang lainya.

Pekerjaan ini dilakukan oleh yuk ti sejak ia ditingal meninggal suaminya sehingga ia menghidupi anak-anaknya dengan menjadi pengepul Laos,bawang dan yang lainya dirumahnya sendiri sambil dibantu kedua anaknya yeni wulandari sejak dia umur 12 tahun sudah membantu ibunya untuk bekerja,wulan rahmah juga ikut membantu kakak dan ibunya untuk mengupas dirumanya, untuk disetorkan dipabrik bumbu diwilayahnya selama bertahun taun.

penghasilan dari mengupas dikumpulkan untuk biaya sehari-hari dan untuk biaya sekolahnya.yuk ti berkata ini sudah dilakukan sejak ditinggal suaminya meninggal.

Meski berjuang sendiri ia tidak putus asa, namun Sutiati sukses menyekolahkan anak-anaknya dengan berprofesi sebagai pengepul Laos/rempah rempah dan lainnya.

Yaa alhamdullilah saya sangat bersyukur sekali alloh masih memberikan umur panjang kepada saya sehingga dapat hidup seadanya walau di tinggal suami saya ,walau saat ini desa dilanda banjir bertahun tahun saya tetep berangkat untuk mencari laos,kata yuk ti. (Nit/Wyn/Din)