Kabaharkam Polri Kembalikan Senyum Pria Asal Aceh yang Kedua Kakinya di Amputasi

 

Langsa – Ishak Rasyid (64) sebelumnya adalah seorang ayah dan suami yang tangguh dalam keluarganya.

Warga Gampong Kappa Dusun Pendidikan Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa Provinsi Aceh saat ini hanya bisa pasrah tidak bisa menafkahi keluarga karena penyakit diabetes akut yang menyebabkan kedua kakinya harus diamputasi dan sudah 7 tahun hanya bisa berbaring dan tidak bisa bekerja.

Ishak Rasyid bersama sang istri saat ini tinggal menumpang dirumah adiknya, sang istri sendiri Siti Aminah berjualan lontong untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun hari ini, Minggu (16/8/2020) Ishak Rasyid bisa tersenyum karena mendapat bantuan sembako, kebutuhan MCK dan sebuah kursi roda dari Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto.

Bantuan sembako dan kursi roda dari Kabaharkam Polri diserahkan langsung oleh Komunitas MM/IMM Provinsi Aceh kepada Ishak Rasyid di kediamannya.

Saat menerima sembako dan kursi roda dari Kabaharkam Polri, Ishak hanya bisa mengucap syukur dan tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih.

“Saya sangat berterima kasih kepada bapak Kabaharkam Polri, bantuan sembako dan kursi roda ini sangat berarti bagi saya”, ujar Ishak.

Lebih lanjut Ishak mengatakan bahwa dengan kursi roda ini dirinya berharap bisa banyak beraktivitas.

“Semoga saya bisa lebih banyak beraktivitas, bisa berjemur dan melakukan aktivitas lainnya, terima kasih pak semoga Allah SWT membalas semua kebaikan ini”, tutur Ishak.

Ditempat terpisah, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat whatsappnya mengatakan bahwa bantuan kursi roda untuk pak Ishak merupakan bentuk kehadiran Polri membantu dan memberi support kepada masyarakat.

“Hakikat kemerdekaan kan sejatinya adalah perjuangan, Pak Ishak sendiri saat ini terus berjuang dengan keterbatasan yang ia miliki saat ini, kita semua harus support”, ujar Komjen Agus.

Mantan Kapolda Sumut yang juga menjabat sebagai Kaopspus Aman Nusa II 2020 menambahkan bahwa semangat optimis harus kuat di diri kita, melalui setiap masa-masa sulit.

“Saat ini pandemi masih terus berlanjut, kesulitan-kesulitan yang ada harus kita lalui dengan semangat kebersamaan dan gotong royong”, tutup Komjen Agus.(Red)