Pemerintah Lanjutkan BLT UMKM, Ketua DPD Dorong Pelaku Bisnis Kembangkan Inovasi

Jakarta-Pemerintah melanjutkan bantuan presiden (Banpres) dalam program Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp 2,4 juta hingga tahun 2021 untuk pelaku UMKM.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong pelaku bisnis mikro kecil dan menengah, khususnya yang berada di daerah, untuk mengembangkan inovasi bisnis.

“Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sudah mengumumkan bahwa BLT UMKM akan terus berlanjut hingga tahun depan,” ungkap LaNyalla di Jakarta sewaktu-waktu sebelum bertolak ke Manado, Sulawesi Utara, Minggu (15/11/2020) pagi.

LaNyalla mengingatkan, tidak semua pelaku usaha mikro bisa mendapatkan bantuan hibah ini. Hal tersebut lantaran ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pengusaha mikro, kecil dan menengah.

“Sudah ada 28 juta pelaku UMKM yang mendaftar untuk bisa mendapat BLT UMKM. Sementara jumlah pelaku UMKM yang ditargetkan oleh pemerintah untuk mendapatkan bantuan ini hanya 12 juta pelaku, ”ujar LaNyalla.

Artinya, lanjut mantan ketua KADIN Jawa Timur itu, pelaku UMKM harus punya inovasi bisnis, sehingga peluangnya untuk mendapat BLT UMKM bisa lebih besar lagi.

BLT UMKM ini rencananya akan selesai pada September 2020. Namun pemerintah memutuskan pendaftaran hingga Desember 2020 karena ada tambahan pagu untuk 3 juta pelaku UMKM.

“Pemda juga harus mendukung pelaku UMKM di daerahnya. Semakin banyak UMKM yang berkembang, pergerakan ekonomi di daerah juga semakin meningkat,” tutur LaNyalla.

Dengan perekonomian daerah, dampak dikurangi akibat virus Corona (Covid-19) bisa sedikit demi sedikit teratasi. Oleh, LaNyalla terus mendorong para pelaku UMKM agar terus mengembangkan usahanya.

“Pelaku UMKM ini lah yang bisa terus menghidupkan perputaran ekonomi di daerah,” ucap Senator dari daerah pemilihan Jawa Timur itu. (R)