GANA-Banda Aceh|Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyerahkan bantuan berupa peralatan dan perlengkapan kerja bagi 100 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19.
Prosesi penyerahan secara simbolis kepada sejumlah penerima digelar di halaman Pendopo, pada Kamis (1/10) kemarin.
Adapun ke-100 pelaku UMKM itu terdiri dari enam jenis usaha, yakni pembuatan kue, katering, warung kopi, tukang perabot, bengkel, dan tukang bangunan.
Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman dalam sambutannya mengatakan, bantuan itu merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kota bagi warganya di tengah pandemi. “Selama masa Covid-19 sudah banyak bantuan yang kita salurkan bagi masyarakat baik berupa sembako, BLT, bantuan dari Baitul Mal, Pemprov, maupun Pemerintah Pusat,”Kata Aminullah Usman. Jum’at 2 Oktober 2020.
Melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan penyaluran bantuan bagi para pelaku UMKM guna untuk membangkitkan perekonomian Kota.
“Tidak kita beri dalam bentuk uang, tapi langsung peralatan dan perlengkapan kerja yang sesuai dengan jenis usahanya. Harapannya bisa betul-betul menjadi solusi kebangkitan usaha bapak-ibu,”jelas Aminullah.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh itu juga meminta agar para pelaku UMKM mendukung Perwal No: 51 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. Dalam Perwal tersebut diatur soal sanksi bagi pelanggar prokes 4M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Ia mengungkapkan, Kota Banda Aceh saat ini berada pada zona oranye, daerah dengan risiko sedang penyebaran Covid-19. “Jika kita semua patuh, dalam dua minggu ini kita bisa jadi zona kuning. Apalagi tingkat kesembuhan Covid-19 semakin meningkat dan operasi yustisi juga semakin gencar kita lakukan,”ungkap Aminullah.
Sementara itu, Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, M Nurdin mengatakan, para pelaku usaha mikro yang menerima bantuan tersebut sudah melalui proses seleksi yang dilakukan pihaknya sejak 10 September 2020 lalu. “Pendaftarannya secara online dan dari 135 pendaftar ada 100 orang yang lulus verifikasi,”kata M Nurdin.
Ia menyebutkan, bantuan peralatan/perlengkapan kerja yang diserahkan terdiri dari 40 set peralatan/perlengkapan usaha pembuatan kue, 20 set usaha katering, 10 set usaha warung kopi, 10 set usaha perabot, 10 set peralatan bengkel dan 10 set peralatan tukang bangunan.
“Bantuan peralatan usaha/kerja tersebut bersumber dari anggaran bantuan yang bersifat khusus dari Pemerintah Aceh untuk penanganan dampak Covid-19 di Kota Banda Aceh Tahun Anggaran 2020,”Sebut M Nurdin, Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh.
Salahsatu penerima bantuan, warga Gampong Lamlagang, Ratna Dewi sampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Kota Banda Aceh atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih Pak Wali atas kepeduliannya kepada kami pengusaha kecil,”ungkap Ratna Dewi.
Wanita paruh baya yang membuka usaha katering itu mengungkapkan, bantuan peralatan dan perlengkapan kerja tersebut sangat besar artinya bagi kelangsungan usaha mereka. “Apalagi di tengah kondisi sulit akibat pandemi Covid-19 ini. Saya bersama teman-teman sangat merasa terbantu dan berharap ke depan akan ada lagi perhatian lanjutan dari pemerintah,”Demikian tutupnya. (Red)