Kecelakaan di Sungai Raya, Mantan Wakil Ketua DPRK Bireuen Meninggal

Gananews|Aceh Tamiang– Sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, tepatnya di Depan Kantor Keuchik Desa Buket Selamat, Desa Bukit Seulamat, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur. Dua kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut, yaitu Mobil L300 pickup No Pol BB 8302 BD dan Sedan Toyota Vios No Pol  BL 1531 JY.

Berdasarkan informasi dari warga, mobil Gran Max dengan kecepatan tinggi melintas dari arah Banda Aceh menuju Langsa, sedangkan mobil Sedan Toyota Vios dari arah Langsa menuju arah Lhokseumawe.” 27 April 2023.

Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia pengemudi Sedan Toyota Vios Tgk Syafruddin, 68, warga Dsn Gunawan, Desa Tanjung Beuridi Peusangan Selatan, Bireuen yang juga mantan wakil ketua DPRK Bireuen periode 2009-2014 dan pengemudi pick-up Daihatsu Gran Max, Edo

Terjadi laga kambing yang mengakibatkan mobil bagian depan kedua kendaraan rusak parah. Selain itu, satu mobil minibus yang sedang parkir di pinggir jalan juga tersenggol dan mengalami kerusakan.

Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian membantu dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Sungai Raya untuk mendapat perawatan.

Dalam kecelakaan ini, terdapat satu korban yang mengalami kondisi kritis dan harus dievakuasi dengan ambulan ke RSU Langsa. Selanjutnya, anggota TNI dari Batalyon 111 Raider/ KB yang sedang melintas turut membantu evakuasi dengan mengeluarkan salah satu sopir Gran Max yang terjepit di dalam mobil.

Kecelakaan ini tentu menimbulkan kerugian bagi korban dan kendaraan yang terlibat. Oleh karena itu, perlu dilakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya laga kambing yang menjadi penyebab kecelakaan ini.

Selain itu, perlu juga dilakukan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.

Pemerintah setempat dan para pengguna jalan harus saling bekerjasama dalam menjaga keselamatan berlalu lintas. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan edukasi mengenai tata cara berkendara yang aman dan benar, serta dengan meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

Selain itu, perlu juga dilakukan perbaikan infrastruktur jalan yang ada di daerah tersebut. Pemerintah setempat harus melakukan perbaikan dan pemeliharaan secara rutin agar jalan selalu dalam kondisi yang baik dan aman untuk dilalui oleh pengguna jalan.

Kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam berkendara. Kita harus selalu mematuhi aturan lalu lintas, menghargai pengguna jalan lain, dan selalu menjaga konsentrasi ketika mengemudi.

Dengan demikian, kita dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dan memastikan keselamatan kita serta pengguna jalan lainnya.”(**)