Gananews|Banda Aceh-Semesta mencegah stunting dengan memberikan dua telur kepada anak stunting yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Aceh bekerja sama dalam Tribun Serambi Indonesia dalam rangka penurunan stunting yang dilaksanakan di aula kantor camat krueng barona jaya kabupaten Aceh besar Selasa 27 juni 2023
Kegiatan ini dihadiri oleh PLT kepala perwakilan BKKBN provinsi Aceh bapak Husni Thamrin,SE,MM, Pimpinan Serambi Indonesia, Muhammad Din, Muhammad direktur utama Bank Aceh Syariah sebagai kakak asuh Muhammad Syah, SE, Camat Krueng Baruna jaya Sayuri, SE, koordinator satgas percepatan penurunan stunting Aceh Dr.drh Iskandar Mirza, MP, Kapolsek, kepala OPDKB Aceh Besar dan undangan lainnya
Husni Thamrin, SE, MM dalam arahannya menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk aksi nyata kita yang langsung kepada keluarga-keluarga yang kurang berhasil, tentunya kita berharap dengan adanya pendampingan kakak asuh anak stunting ini mudah-mudahan bisa terbebas dari permasalahan stunting di provinsi Aceh
Terkadang masyarakat memahami stunting itu beda, karena dibuat di situ gagal tumbuh, terhambatnya pertumbuhan yang mengakibatkan pendek, sehingga mereka berasumsi ya sudahlah enggak apa-apa kalau pendek dulu kakek neneknya pun juga pendek.
Akan tetapi sebenarnya yang masalah paling spesial yang paling berat yang paling mendalam yang harus kita pahami bersama stunting itu dikarenakan kekurangan gizi kronis mengarah kepada wasting gizi buruk yang akan menimbulkan permasalahan yang sangat berat bagi anak kita nanti di kemudian hari “jelasnya
Defisit kognitif artinya kecerdasannya itu akan sangat menurun dibandingkan dengan anak normal pada umumnya dan inilah permasalahannya, stunting itu mengakibatkan defisit kognitif yang membuat kecerdasan anak kita sangat menurun, kemudian imun tubuhnya juga sangat kurang sehingga dia akan terus terserang penyakit, tentu ini akan membahayakan kepada anak kita sampai dewasa nanti.
Kami atas nama pimpinan BKKBN dan tim TPPS sangat apresiasi kepada Serambi Indonesia yang langsung membuat langkah nyata dan langsung menjadi contoh bisa mengintervensi stunting
Semoga waktu satu tahun 6 bulan lagi target 14% secara nasional harus kita turunkan menjadi 14% di tahun 2024, mari kita saling bantu, bergotong-royong bersama lintas sektor membuat langkah nyata seperti yang dilakukan oleh Serambi Indonesia.
Untuk intervensi anak stunting itu pada 1000 hari pertama kehidupan atau 270 hari pada waktu ibu mengandung mulai usia 0 dalam janin sampai 270 kehamilan atau 9 bulan itu sudah bisa kita intervensi dengan diberikan makanan tambahan kepada ibu hamil.
Muhammad Din selalu pimpinan serambi Indonesia mengatakan Tribun Serambi Indonesia dari 34 provinsi yang ada di Indonesia ikut serta membantu pemerintah mensosialisasi pencegahan stunting, inilah upaya yang kita Coba lakukan pada hari ini mudah-mudahan ini memberikan manfaat yang paling besar bagi kita semua untuk masa depan bangsa, bangsa yang cerdas dengan pertumbuhan yang normal
Gerakan sosial ini semoga menjadi inspirasi bagi masyarakat kita juga inspirasi bagi kita semua, Alhamdulillah.(##)
