Gananews.com,Jakarta-Meski pandemi covid-19 melanda negeri ini, namun mahasiswa yang tergabung dalam Departemen Artipena Muda Unit Kegiatan Khusus (UKK) OASE Universitas Mercu Buana tetap peduli dengan permasalahan narkoba. Dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun ini, mereka meluncurkan tema MARINA (Millenials Cerdas Hindari Narkoba) “Drug abuse prevention during covid 19 pandemic, Save Young Generation”. Adapun aksi nyatanya diaktualisasikan dalam bentuk penyelenggaraan lomba desain poster, menulis artikel, dan video kreatif anti narkoba.
Saat diwawancarai melalui aplikasi zoom, ketua panitia kegiatan ini yaitu Jun Alfath mengatakan bahwa di saat pandemi ini banyak anak berdiam di rumah dan kurang kegiatan.
“Banyak di antara mereka yang bingung mau ngapain, oleh karena itulah, kita bikin lomba kreatif yang bernuansa anti narkoba, agar mereka tetap semangat, dan bisa mengisi kegiatan dengan hal-hal yang positif,” imbuh Jun, Rabu 17 juni 2020.
Senada dengan hal tersebut, Cutnanda, anggota OASE juga mengatakan bahwa lomba yang dihadirkan itu diharapkan dapat membangkitkan kreativitas anak-anak muda. Menurutnya, saat ini banyak anak muda hebat yang bisa berkreasi lewat video sehingga perlu disalurkan dalam lomba. Demikian pula di dunia penulisan artikel, ia melihat banyak di luar sana, anak muda yang potensial untuk mengekspresikan ide dan gagasannya dalam sebuah tulisan yang dalam tentang bahaya narkoba.
Bagi para punggawa UKK OASE Mercu Buana, HANI tahun ini memang dirasakan memiliki nuansa yang berbeda. Dengan adanya pandemi covid-19, anggota OASE Mercu Buana ini harus memutar otak untuk tetap melakukan aksi nyata tetapi tidak menyalahi aturan atau protokol kesehatan. Berbeda dengan tahun sebelumnya, OASE Mercu Buana ini dapat menggelar kegiatan seminar nasional tentang bahaya narkoba sebagai bentuk peringatan HANI. Kegiatan ini bahkan dinilai mampu menyedot animo besar dari kalangan mahasiswa di Jabodetabek tentang bahaya narkoba. Namun, karena pandemi inilah, anak-anak relawan kreatif ini memilih untuk menggelar kegiatan dalam bentuk lomba dan juga diskusi online.
Novi, anggota lainnya di UKK OASE Mercu Buana ini mengatakan ia dan rekan-rekannya harus bekerja keras untuk menggelar kegiatan ini, termasuk untuk menentukan tema. Ia menambahkan bahwa, kegiatan lomba ini memiliki ruang lingkup yang lebih luas yaitu nasional. Karena itulah, pihaknya melibatkan Forum Nasional Mahasiswa Anti Penyalahgunaan Narkoba (FORNASMAPAN) sebagai juri dari kegiatan ini.
Dengan kegiatan ini, Nadia, anggota OASE Mercu Buana lainnya, berharap agar pesan dari kegiatan ini bisa sampai bukan hanya ke kalangan anak muda akan tetapi juga hingga ke masyarakat luas.
Kegiatan lomba kreatif yang dimulai dari tanggal 13 Juni dan akan diumumkan pada tanggal 26 Juni mendatang mendapat atensi dan dukungan yang positif dari pihak Universitas Mercu Buana. Dukungan ini diberikan karena OASE Mercu Buana memiliki komitmen yang tinggi dalam menjaga kampus tetap bersih dari penyalahgunaan narkoba. Banyak hal yang telah dilakukan organisasi kemahasiswaan ini seperti kampanye, seminar dan tes urine berkala. UKK OASE hadir sebagai bentuk keprihatinan tingginya penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa dan untuk membuktikan bahwa setiap mahasiswa harus punya pribadi yang tangguh dan berani menolak narkoba.(*)
