Zikri Daulay Jadi Pemeran Utama di Serial Baru “Cinta di Ujung Sajadah”

Gananews|SCTV resmi menayangkan perdana serial terbaru “Cinta di Ujung Sajadah” pada Rabu (26/2) pukul 20.05 WIB. Sinetron ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Asma Nadia dan diproduksi oleh SinemArt serta Ess Jay Studios

Serial ini disutradarai oleh Anurag Vaishnav dan dibintangi oleh sejumlah aktor serta aktris ternama. Zikri Daulay dipercaya sebagai pemeran utama, beradu akting dengan Cut Syifa dan Achmad Megantara.

Zikri Daulay, yang berasal dari Bireuen, Aceh, adalah anak dari Drs. M. Hasan, mantan Camat Peudada, Bireuen. Ia kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam berakting melalui peran utamanya di serial ini.

Alhamdulillah, Zikri terus meniti kariernya di dunia hiburan. Kini ia kembali tampil sebagai pemeran utama dalam serial drama Cinta di Ujung Sajadah yang tayang perdana malam ini,” ujar M. Hasan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/2) malam.

Zikri Daulay lahir di Bireuen, 3 Mei 1995. Ia mulai merintis kariernya di dunia seni peran sejak tahun 2017 dan kini semakin dikenal di industri hiburan Tanah Air.

Zikri merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Ia adalah putra dari pasangan Drs. M. Hasan dan Nazariah, seorang pensiunan guru di Bireuen.

Zikri memiliki seorang kakak perempuan bernama Hamimi Daulay serta dua adik laki-laki, yakni Syakir Daulay dan Fauzan Daulay. Syakir Daulay juga mengikuti jejaknya di dunia hiburan sebagai aktor.

Zikri mengawali debut aktingnya dengan peran ganda sebagai Nathan dan Daniel dalam serial “Dear Nathan the Series” pada tahun 2017. Peran ini sukses melambungkan namanya di dunia hiburan.

Setahun setelah debutnya, Zikri menjajal dunia perfilman. Ia berperan sebagai Abian dalam film “Lima Penjuru Masjid” yang tayang pada tahun 2018.

Kini, dengan perannya di “Cinta di Ujung Sajadah”, Zikri kembali membuktikan eksistensinya di industri hiburan. Serial ini diharapkan dapat menarik perhatian penonton dengan kisahnya yang menyentuh dan penuh makna.

Sinetron “Cinta di Ujung Sajadah” sendiri mengangkat tema religi dan keluarga yang dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Kehadiran Zikri dalam peran utama semakin menambah daya tarik cerita ini.

Semoga karier putra kami ini terus berjalan dengan baik,” harap M. Hasan, ayah Zikri, dalam kesempatan yang sama.