Gananews | Langsa–Warga sekitar Jalan Perumnas, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, mengkhawatirkan material pengerasan Base Course B badan jalan sepanjang 1 Kilometer itu dapat mempengaruhi kualitas saat jalan tersebut dilakukan pengaspalan.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan plangnama proyek itu, proyek senilai Rp.4.478.800.000 itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan, Tahun 2023.
Iqbal, warga Kota Langsa, Selasa 19 September 2023, mengingatkan agar material dan pengerjaan proyek tersebut benar-benar dapat dilakukan secara profesional.
“Pada tahap pengerasan, bila material Base Course B dan Base Course A-nya kurang bagus, dan kadar abu batu-nya kurang mendukung, tentu akan mempengaruhi kepadatan pada pengerasan jalan,” ujar Iqbal.
Sebab itu, Iqbal berharap agar material pengerasan pada jalan tersebut benar-benar berkualitas, sehingga bila dilakukan pengaspalan jalan, tentu kekuatan aspal bisa bertahan lama.
Artinya, lanjut Iqbal, jika kualitas material tidak bagus, tentu belum sampai satu tahun, jalan yang diaspal itu bisa retak-retak dan bahkan banyak yang berlobang.
“Jangan sampai hal yang tidak diinginkan itu terjadi. Intinya, utamakan kualitas, jangan mengutamakan keuntungan semata,” ujar Iqbal.
Selain itu, sambung Iqbal, dalam pengerjaan tahap pengerasan itu, dirinya melihat banyaknya batu kerikil sebagai campuran material pengerasan yang menumpuk dipinggir badan jalan pada proyek tersebut.
Sehingga, tambah dia, membuat kekhawatiran bahwa material Base Course B yang dipakai, kadar abu batu-nya seakan kurang mendukung untuk mengikat material pengerasan pada proyek peningkatan jalan disana.
“Abu batu yang tercampur pada Base Course B, fungsinya untuk mengikat kepadatan pada material pengerasan. Jadi kalau batu kerikil campuran material Base Course B menumpuk dipinggir jalan, berarti kadar abu batu-nya dikhawatirkan kurang memadai untuk mengikat kepadatan pada material Base Course B tersebut,” tambah Iqbal.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Langsa, Samsul, melalui Pejabat Pelaksana Tehnik Kegiatan (PPTK) Proyek proyek peningkatan jalan Perumnas, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Amri, memilih irit berbicara terkait pernyataan masyarakat atas proyek tersebut.
‘Apa yang disampaikan warga itu ya memang baik, karena sifatnya saran. Tapi kalau bisa jangan diberitakan dulu,” kata Amri, yang meminta media ini agar tidak memberitakan dulu tanpa memberika alasan yang jelas. Entahlah. []
