Gananews《 Banda Aceh-Wakapolda Aceh Brigjen Syamsul Bahri menyambut kedatangan Panglima Kodam Iskandar Muda yang baru, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar pada Sabtu, 25 Maret 2023.
Kedatangan Pangdam IM yang baru tersebut disambut dengan prosesi adat peusijuk atau tepung tawar yang merupakan bagian dari budaya masyarakat Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto menyatakan bahwa Wakapolda Aceh menyambut kedatangan Pangdam IM Mayjen Novi Helmy Prasetya dan menghadiri prosesi peusijuk. Kabid Humas Polda Aceh menambahkan bahwa sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menunjuk Mayjen Novi Helmy Prasetya sebagai Pangdam IM yang baru menggantikan Mayjen Mohamad Hasan yang dipromosikan sebagai Pangdam Jaya.
Prosesi peusijuk merupakan ritual adat masyarakat Aceh yang dilakukan dengan memberikan tepung kepada tamu sebagai tanda penghormatan. Tepung yang diberikan biasanya berwarna putih dan diletakkan di kepala tamu sebagai simbol keberkahan dan kebaikan.
Wakapolda Aceh Brigjen Syamsul Bahri mengucapkan selamat datang kepada Pangdam IM yang baru dan mengatakan bahwa kedatangan Pangdam IM yang baru ini akan memperkuat sinergi antara Polri dan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Aceh.
Pangdam IM yang baru, Mayjen Novi Helmy Prasetya, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Wakapolda Aceh dan masyarakat Aceh. Beliau juga mengatakan bahwa tugasnya sebagai Pangdam IM yang baru adalah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Aceh dengan mengedepankan sinergi antara TNI dan Polri.
<span;>Pangdam IM yang baru ini merupakan sosok yang sangat berpengalaman di bidang militer. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Danrem dan Wakapendam. Dengan pengalamannya yang luas di bidang militer, diharapkan beliau dapat memimpin Kodam Iskandar Muda dengan baik dan menjaga keamanan di wilayah Aceh.
<span;>Selain itu, dengan adanya pergantian kepemimpinan di Kodam Iskandar Muda, diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memperkuat sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Aceh. Hal ini penting untuk menjamin stabilitas dan perdamaian di wilayah Aceh serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Aceh.”(Red)