Tidak Tersedia Tempat yang Teduh, Warga Terpaksa Parkir di Tempat Panas

Gananews《Banda Aceh- Ratusan motor dan mobil terlihat terparkir di area RSUZA Banda Aceh, Ini menyajikan pemandangan yang cukup memprihatinkan. Para pengendara kendaraan tersebut terpaksa meninggalkan motor dan mobil mereka terkena sinar matahari yang terik, bahkan ada yang harus meninggalkannya selama berhari-hari.

Masalahnya semakin bertambah ketika mereka menyadari bahwa tiket parkir yang diberikan tidak memungkinkan motor dan mobil untuk keluar dari tempat parkir tersebut.

Selain itu, terlihat juga adanya keluar masuk kendaraan setiap detik di area parkir tersebut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap ketertiban dan keamanan di sekitar rumah sakit.

Satu hal yang menjadi permasalahan utama adalah kurangnya bangunan peneduh di tempat parkir RSUZA Banda Aceh tersebut, sehingga pengunjung dari daerah lain yang datang untuk berobat di rumah sakit ini tidak mendapatkan perlindungan dari sinar matahari.

Hamdi, salah satu warga Meulaboh 18-05-2023 yang sedang berobat di rumah sakit tersebut mengatakan, saya merasa heran dengan kondisi ini. Ia merasa sangat disayangkan melihat motor dan mobil terparkir di bawah sinar matahari selama berjam-jam, bahkan berhari-hari.

Oleh karena itu, ia berharap pihak rumah sakit dan pihak berwenang dapat memperhatikan masalah ini dan tidak mengabaikannya.

Tak hanya itu, kita juga merasa heran mengingat pendapatan yang diperoleh dari tempat parkir ini setiap harinya, bahkan 24 jam non-stop, Jumlah pendapatan tersebut bisa mencapai jutaan rupiah, bahkan belasan juta. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai pengelolaan dana parkir tersebut.

Jika kondisi ini terus dibiarkan, dikhawatirkan rumah sakit ini akan mengalami nasib serupa dengan RS PT Arun di Kota Lhokseumawe. Oleh karena itu, kami berharap agar masalah ini tidak diabaikan oleh pihak berwenang dan pihak rumah sakit.

“Perlu adanya upaya untuk memperbaiki kondisi parkir, termasuk membangun atap peneduh yang layak bagi pengunjung yang datang dari luar daerah untuk berobat di rumah sakit tersebut.

Dengan demikian, diharapkan kenyamanan dan keamanan pengunjung dapat terjamin, dan rumah sakit ini tidak mengalami nasib yang sama dengan RS PT Arun di Kota Lhokseumawe,” Ujarnya,”(Red)