Gananews ( Relawan Sahabat Muallem (SM) Kabupaten Pidie mengadakan acara silaturahmi pemenangan bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf dan Fadhlullah, yang akan maju pada Pilkada Aceh 2024. Acara berlangsung dengan antusias di kediaman Cut Farhani, Selasa, 5 November 2024.
Koordinator Sahabat Muallem Aceh, Gumarni, SH, M.Si, dalam sambutannya menyebutkan bahwa memilih pasangan Muallem-Dek Fadh sebagai pemimpin Aceh merupakan keputusan yang logis dan tepat untuk masa depan Aceh.
“Muzakir Manaf alias Muallem adalah mantan panglima GAM yang memiliki pengalaman luas serta peran penting dalam merawat perdamaian Aceh. Sementara Dek Fadh, yang juga mantan kombatan, terjun langsung dalam kehidupan masyarakat,” ujar Gumarni di hadapan ratusan peserta.
Gumarni menambahkan, pasangan Muallem-Dek Fadh memahami permasalahan di Aceh dan memiliki hubungan yang dekat dengan Presiden Prabowo Subianto. “Kedekatan khusus ini menjadi keunggulan yang tidak dimiliki kandidat lain,” tambahnya.
Ketua Tim Pemenangan Muzakir Manaf – Fadhlullah untuk Kabupaten Pidie, Muhammad MTA, turut menyampaikan dukungannya dalam acara tersebut. Baginya, Muallem adalah sosok yang sangat sabar dan tulus dalam mengurus Aceh.
“Ia mencintai Aceh sepenuh hati. Muallem menerima masukan dan kritik untuk kemajuan Aceh dengan terbuka. Kami yakin Muallem akan memimpin Aceh di periode ini,” katanya.
Hadir pula tokoh nasional pemerhati Aceh, DR. Sri Radjasa Candra, MBA, yang turut memberikan dukungannya. Ia menyatakan keyakinannya bahwa pasangan Muallem-Dek Fadh akan meraih kemenangan di Pilkada mendatang.
“Insyaallah, pasangan Muallem-Dek Fadh menang. Sosok Dek Fadh adalah anak muda yang mewakili Pidie, dan ia sudah memiliki pengalaman di DPR-RI selama dua periode,” ujarnya.
Dalam visi dan misinya, pasangan ini berfokus pada sektor pendidikan serta pembukaan lapangan kerja demi kesejahteraan rakyat Aceh.
“Kami juga sudah menyampaikan kepada Muallem tentang pentingnya pembangunan pabrik semen di Laweueng dan Batee serta pendirian kampus negeri di Pidie, untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat,” tambah Sri Radjasa.
Acara silaturahmi ini dihadiri oleh peserta dari perwakilan 23 kecamatan se-Kabupaten Pidie, mahasiswa, tokoh masyarakat setempat, dan para mantan kombatan.”(**)
