Gananews ( Kasus penembakan terhadap seorang warga Aceh di Tangerang, Banten, telah memicu keresahan mendalam di kalangan masyarakat Aceh. Peristiwa ini dianggap sebagai bentuk ketidak adilan yang melukai rasa persatuan sebagai bangsa. Masyarakat Aceh mendesak agar TNI dan Polri bertindak profesional dalam menuntaskan kasus ini hingga ke akar-akarnya.
Ketua Bale Seumikee Aneuk Nanggroe Aceh Iskandar 04-01-2025 mengatakan, Masyarakat Aceh mengingatkan peran besar Aceh dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Aceh telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mendukung berdirinya Republik Indonesia. Karena itu, Aceh memiliki posisi istimewa yang harus dihormati oleh semua pihak, terutama aparatur negara.
TNI dan Polri diminta untuk menunjukkan komitmen terhadap penegakan hukum yang adil. Jangan biarkan rasa dendam muncul di antara sesama anak bangsa. Para pelaku kejahatan harus ditindak tegas sesuai hukum, tanpa pandang bulu.
Masyarakat Aceh merasa prihatin atas sejumlah laporan yang menyebutkan tindakan kekerasan terhadap warga Aceh, khususnya yang tinggal di luar daerah. Kasus-kasus seperti penculikan, pemukulan, hingga hilangnya nyawa harus menjadi perhatian serius aparat penegak hukum.
Masalah narkotika juga menjadi perhatian utama. Banyak kasus kriminal yang berkaitan dengan peredaran narkoba, termasuk intimidasi dan pembunuhan. Aparat hukum diminta untuk memberantas narkotika secara menyeluruh dan profesional.
Ada keluhan bahwa aparat hukum sering kali menangani kasus dengan cara yang tidak adil. Warga Aceh meminta agar hukum ditegakkan dengan dasar yang kuat, tanpa ada unsur intimidasi atau pemaksaan yang melanggar hak asasi manusia.
Masyarakat Aceh menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Konflik internal hanya akan melemahkan bangsa. Sejarah telah membuktikan bahwa persatuan adalah kekuatan terbesar Indonesia.
Permintaan juga disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia untuk mengawasi langsung penanganan kasus-kasus ini. Aparat hukum diharapkan dapat menjalankan tugas mereka dengan adil, bijaksana, dan transparan.
Banyak kasus di Aceh yang belum terselesaikan dengan baik. Masyarakat Aceh meminta perhatian lebih dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di provinsi ini tanpa perlakuan diskriminatif.
Masyarakat Aceh siap membantu pemerintah dalam pemberantasan narkotika di wilayah mereka. Mereka meyakini bahwa dengan kerja sama yang baik, masalah narkoba dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
Narkotika telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia. Dampaknya tidak hanya merusak generasi muda tetapi juga memicu berbagai tindak kriminal, termasuk pembunuhan dan penculikan.
Masyarakat Aceh mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu melawan kejahatan, terutama yang berkaitan dengan narkotika. Mereka percaya bahwa melalui persatuan dan kerja sama, Indonesia dapat menjadi negara yang bermartabat, adil, dan sejahtera.”(**)