Gananews ( Prediksi sementara Pilkada Aceh tahun 2024 menunjukkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fad), unggul dengan persentase suara yang signifikan. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh tim survei di 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh, pasangan Mualem-Dek Fad diprediksi memperoleh 68% suara sah, sementara pasangan Bustami Hamzah (Om Bus) dan Tgk H. Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop) memperoleh 32% suara sah.
**Survei yang dilakukan pada Sabtu, 31 Agustus 2024** ini, menyebar melalui sejumlah grup WhatsApp dan telah menarik perhatian masyarakat. Hasil analisis yang dilakukan oleh tim survei menunjukkan bahwa pasangan Mualem-Dek Fad unggul di sebagian besar wilayah Aceh.
Dalam survei tersebut, Mualem-Dek Fad mendominasi di beberapa kabupaten/kota seperti Aceh Utara dengan perolehan 72% suara, Aceh Timur dengan 68%, dan Bener Meriah dengan 65% suara. Sementara itu, pasangan Om Bus-Tu Sop hanya unggul di beberapa wilayah seperti Banda Aceh dengan 72% suara.
**Koalisi besar** yang mengusung pasangan Mualem-Dek Fad terdiri dari Partai Aceh, Gerindra, Demokrat, PKB, PKS, PPP, PNA, PDIP, PSI, Partai Ummat, dan Partai Garuda. Dengan dukungan yang kuat dari koalisi partai besar ini, prediksi kemenangan Mualem-Dek Fad semakin meyakinkan.
Di sisi lain, pasangan Om Bus-Tu Sop diusung oleh Koalisi Harapan Baru, yang terdiri dari Partai NasDem, Golkar, PAN, Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, PDA, Gelora, PKN, Partai Gabthat, dan Partai Buruh. Meski didukung oleh koalisi yang cukup kuat, survei sementara menunjukkan pasangan ini masih tertinggal jauh.
**Hasil survei di beberapa wilayah** menunjukkan keunggulan yang bervariasi. Di Aceh Besar, Mualem-Dek Fad unggul dengan 55% suara, sementara di Aceh Jaya pasangan ini meraih 62% suara. Di Sabang, mereka berhasil mendapatkan 60% suara, menunjukkan popularitas mereka yang merata di berbagai wilayah.
Namun, di beberapa daerah seperti Bireuen dan Banda Aceh, pasangan Om Bus-Tu Sop menunjukkan perlawanan yang kuat, dengan perolehan suara 52% di Bireuen dan 72% di Banda Aceh. Ini menunjukkan bahwa persaingan di beberapa wilayah masih cukup ketat.
**Dengan hasil sementara ini,** suara golput atau suara tidak sah diprediksi mencapai 25% dari total pemilih di Aceh. Meskipun hasil survei ini memberikan gambaran awal, situasi politik masih bisa berubah tergantung pada kinerja tim sukses masing-masing pasangan dalam sisa waktu menuju hari pemilihan.
Masyarakat Aceh diimbau untuk tetap semangat dan menjaga suasana damai dalam menyambut Pilkada 2024. Sebagai pesta demokrasi, Pilkada diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan membawa hasil yang terbaik bagi Aceh.”(**)
