Praktek Pembuatan Pupuk Organik, Ini Kata Dandim

Gananews《 Aceh Selatan-Sejumlah Babinsa jajaran Kodim 0107/Aceh Selatan menerima pembekalan pertanian sekaligus mempraktek pembuatan pupuk cair, padat serta pembuatan Herbisida berbahan organik yang berlangsung di Aula Makodim Jl T. Cut Ali Ds. Lhok Bengkuang Timur Kec. Tapaktuan, Kab. Aceh Selatan, Kamis (02/2/2023).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan Letnan Kolonel Arh Helmy Ariansyah, SE dan dihadiri Kadis Pertanian Kabupaten Aceh Selatan H. Nyaklah, SP. MM, Kabid Penyuluhan, Kabid Peternakan dan Jabatan Fungsional serta pemateri dari penyuluhan Pertanian Distan Aceh Selatan.

Kegiatan ini mengangkat tema “Upaya peningkatan peran Babinsa bidang pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Kodim 0107/Aceh Selatan”.

Dalam kata sambutanya, Dandim Aceh Selatan menyampaikan, kegiatan ini didasari keadaan situasi di masyarakat, dimana para petani yang sulit mendapatkan pupuk dan juga harga yang mahal.

“Oleh karena itu, Kodim Aceh Selatan dengan menggandeng Dinas Pertanian mencoba melakukan terobosan pembuatan pupuk dan juga herbisida berbahan organik,”ungkap Dandim.

Dandim Aceh Selatan berharap, terobosan yang dilakukan ini dapat bermanfaat di tengah-tengah masyarakat terutama dalam meningkatkan hasil produksi pertanian di wilayah Kabupaten Aceh Selatan.

Dandim Aceh Selatan melanjutkan, pada pembuatan pupuk organik menggunakan bahan – bahan alami yang mudah didapatkan dilingkungan sekitar seperti, rerumputan, batang pisang, kotoran hewan yang sudah kering serta sampah makanan.

Begitu juga, untuk bahan herbisida ataupun anti hama, bahan-bahan yang di gunakan banyak terdapat di pasaran, seperti lengkuas, bawang putih, kunyit, EM 4 (Mikro Organisme), minyak makan, sabun colek cair dan ada beberapa bahan lainnya.

“Sedangakan penggunaannya, pupuk padat atau kompos dapat digunakan setelah dipermentasi selama 30 hari, sedangkan herbisida bisa langsung digunakan, atau untuk optimalisasinya kita simpan dulu selama 1 hari baru digunakan,”jelas Dandim.

Dandim Aceh Selatan juga menuturkan, bahwa terobosan yang dilaksanakan itu untuk membantu para tani mencari solusi penganti pupuk kimia yang selama ini dipakai oleh para Petani pada umumnya.

“Diharapkan, para Babinsa yang sudah mendapatkan pembekalan pembuatan pupuk ini dapat di implementasikan dilapangan bersama masyarakat petani diwilayah Desa binaannya,”sebut Dandim.

Sementara itu, selaku pemateri saudara Syarkawi yang juga sekaligus memandu Babinsa  dalam pembuatan pupuk organik mengatakan, bahwa pupuk tersebut mempunyai 6 keunggulan  yaitu : meningkatkan efisiensi pemupukan, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit, merangsang pertumbuhan tanaman, menghemat biaya produksi, tidak merusak lingkungan serta dapat digunakan pada semua jenis tanaman.

“Kami sangat berterimakasih kepada Kodim 0107/Aceh Selatan yang terus melakukan terobosan dalam mewujudkan petani Aceh Selatan yang mandiri dan maju,”pungkasnya.”(**)