Polri, Dewan Pers dan Pimpinan Media Deklarasi Pemilu Damai 2024

Gananews|Jakarta-Puluhan pemimpin redaksi media massa, Divisi Humas Polri, dan Dewan Pers menggelar deklarasi pemilu damai pada Sabtu (28/10/23) di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta. Deklarasi ini merupakan bentuk sinergitas ketiga pihak dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.

Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho mengatakan, deklarasi ini merupakan pernyataan bersama untuk sepakat pemilu harus damai, memiliki tanggung jawab moral, dan dilakukan bersama-sama. Dengan demikian, pemilu diharapkan dapat berjalan dengan aman, damai, dan bermartabat.

“Pesan moralnya, perlu kita semua menjaga keberagamaan bangsa ini, peradaban yang telah dipupuk, kebhinekaan yang sudah lama terbangun. Mari kita jaga bersama semua,” jelas Kadiv Humas.

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menambahkan, peran media sangat penting dalam menentukan kesuksesan pemilu. Berbagai upaya pencegahan kerawanan menjelang pemilu 2024 pun harus dilakukan bersama-sama.

“Karena media dan pers bukan menjadi contoh, tapi menjadi penentu tata kelola pemerintahan kita, menjunjung tinggi demokrasi itu adalah tanggung jawab pers,” ujar Ninik Rahayu.

Lebih lanjut Ketua Dewan Pers mengingatkan, pers menjadi penentu sistem demokrasi Indonesia. Sebab, sangat berpengaruh menjadikan masyarakat sebagai partisipasi aktif, memberikan informasi akurat, memberikan hiburan tata kelola pemilu, menjadi kontrol, mengelola daya pikir masyarakat, dan menjaga keberagaman yang ada di Indonesia.

“Atas nama Dewan Pers dengan seluruh konstituen para jurnalis dan pimpinan redaksi, saya ucapkan terima kasih kepada Kapolri dan Pak Kadiv Humas atas inisiasi deklarasi ini,” ungkap Ninik Rahayu

Pembacaan deklarasi pun dipimpin oleh Ketua Dewan Pers dan diikuti oleh para pemimpin redaksi media massa.

“Kami pimpinan redaksi media siap menjaga Pemilu Tahun 2024 yang damai, aman, sejuk, dan bermartabat demi sebesar-besarnya kemaslahatan publik,” ujar Ninik Rahayu yang diikuti oleh para pemimpin redaksi.

Dalam deklarasi itu juga para pemimpin redaksi media menyatakan siap mentaati semua peraturan dan ketertiban yang terkait penyampaian informasi kepada masyarakat Indonesia. Poin selanjutnya, siap memberikan informasi yang akurat, netral, dan obyektif kepada masyarakat Indonesia.

“Kami pimpinan redaksi media berkomitmen untuk menghindari publikasi berita yang bersifat bohong, tendensius, menyesatkan, atau bersifat sensasional,” ujar para pemimpin redaksi.[]