GANANEWS – Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Kota Banda Aceh melakukan lepas sambut dan Peusijuk (tepung tawari) Kepada Kapolresta yang baru menjabat, kegiatan digelar di Dayah Tahfidzul Qur’an Ihya Uddin, Rabu 6 Januari 2021.
Adapun kedatangan Kapolres Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, S.IK didampingi langsung oleh mantan Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, SH beserta rombongan langsung di sambut oleh Ketua HUDA, Wakil MPU Kota Banda Aceh dan Para Alim Ulama Kota Banda Aceh.
Peusijuek (tepung tawari) merupakan adat Aceh saat menerima tamu, karena peusijuk termasuk salah satu bentuk memuliakan tamu.
Wakil Ketua MPU Kota Banda Aceh Tu Bulqaini, mengucapkan Selamat datang dan selamat bertugas di kota Banda Aceh. “mudah-mudahan persaudaraan yang selama ini telah kita bangun terus dapat dijaga dengan baik, karena kami bersama HUDA Kota Banda Aceh,”katanya.
Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto dalam sambutannya memohon kepada MPU, HUDA dan masyarakat Kota Banda Aceh untuk memberikan dukungan dan masukkan dalam menjaga dan memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kota Banda Aceh, agar kedepan Banda Aceh lebih maju dan bermartabat dalam bingkai syariat Islam.
Selain itu, Mantan Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Triso menyampaikan terima kasih kepada MPU dan masyarakat seluruh masyarakat Banda Aceh selama 3 tahun sudah menjalin kerja sama dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Banda Aceh serta meminta maaf atas segala kekurangan selama menjabat menjadi Kapolresta.
Mewakili HUDA Kota Banda Aceh Tgk. Muhammad Yasir, MA juga meminta kepada Kapolresta yang baru agar bisa bersinergi dengan HUDA dalam mewujudkan visi misi Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syari’at Islam.
Amatan media, dalam kegiatan ini turut hadir Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry Dr. Gunawan Adnan, MA, Rais Syuriah PCNU Waled Muhibbah, Ketua PCNU Kota Banda Aceh Tgk Rusli Daud, M. Ag, Wakil Ketua STISNU Aceh Fakhrul Rijal, MA, Ketua STAI Pante Kulu Jamaluddin, MA, pimpinan Dayah di Kota Banda Aceh, tokoh masyarakat serta para alim ulama. (Rils)