Gananews ( Jakarta-Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) menggelar kegiatan seminar wawasan kebangsaan terhadap Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Kerja Aceh, 4-6 Maret 2024. Hal ini bertujuan dalam rangka mengantisipasi pengaruh global dan peningkatan hubungan harmonisasi antara lokal dan Nasional.
Peningkatan wawasan kebangsaan tersebut diikuti lima puluh peserta, terdiri dari beberapa petinggi perusahaan di Wilayah Kerja Aceh. Adapun Koordinator kegiatan dipandu langsung oleh Perwakilan Dewan Analis Strategis (DAS), Muji Misino,S.E.,M.M.
Kepala BPMA, Teuku Mohamad Faisal, Dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk menyamakan persepsi dan cara pandang berbangsa dan bernegara dalam wawasan kebangsaan.
“Secara spesifik, pembinaan sekaligus pemantapan dan penguatan rasa nasionalisme turut mendukung pelaksanaan kegiatan sektor hulu migas di Indonesia khususnya Wilayah Kewenangan Aceh.
Pentingnya wawasan kebangsaan dalam menghadapi dunia global saat ini agar pemegang kebijakan dapat mewujudkan program nyata sesuai kepentingan nasional,” Ujar Faisal dalam sambutannya.
Wawasan kebangsaan juga diharapkan dapat mengasah pemikiran kepemimpinan di jajaran BPMA dan mitra kerja perusahaan untuk memajukan kepentingan Nasional dan kepentingan Aceh untuk kebaikan bersama.
Kegiatan dibuka dengan penyampaian speech oleh Ketua Dewan Analis Strategis (DAS), Letjen TNI (Purn) Dr. Muhammad Munir (Ketua DAS) Pusat. Judul materi. “Kepemimpinan Nasional Dalam Mendukung Industri Migas”.
Untuk pemateri bidang Pengelolaan Pengamanan Obvitnas” dihadiri oleh
Drs. R. Dudi Herpramadi, S.H, M.M. (Koordinator Tim Analis DAS) Agustina Setianingrum, S.In., M.Si.( Kaprodi Agen Intelijen Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)) yang membahas tentang”Wawasan Kebangsaan”.
Sedangkan, Dosen Fakultas Ilmu Administrasi-FIA UI
.Satrio Budi Adi,S.E., M.Si.) Bahas” Peran Penting Intelijen Ekonomi Dalam Menghadapi Ancaman Global”.
Kapusbang SDM BSSN,” Brigjen TNI Rory Sitorus, S.I.P., M.Si (Han), M.H.I
Juga membahas “Pengembangan Karakter Pemimpin Dalam Bingkai NKRI”. Dan Rudi Ariffianto, ST, M.I.Kom ( Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Rokan WK Rokan Dalam materi nya membahas “Ketahanan Energi Nasional dan Geopolitik Migas Global”.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Afrul Wahyuni memberikan apresiasi terhadap KKKS Wilayah Kerja Aceh yang berpartisipasi selama 3 hari dalam kegiatan seminar wawasan kebangsaan.
Kegiatan ini diikuti oleh 21 orang termasuk Pimpinan, manajemen dan pegawai BPMA Turut hadir dan 22 orang Pimpinan dan pegawai KKKS wilayah kewenangan Aceh yakni PT Medco E&P Malaka, PT Pema Global Energi, Triangle Pasee Inc, Zaratex N.V, Aceh Energy, Zaratex N.V, Aceh Energi, ONWA Pte. Ltd. & OSWA Pte. Ltd.
Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA). Adalah Badan Pemerintah di bawah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan bertanggungjawab kepada Gubernur dan Menteri ESDM yang mempunyai tugas melakukan pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap kontrak kerja sama kegiatan usaha hulu agar pengelolaan sumber daya alam Minyak dan Gas Bumi yang berada di darat dan laut di wilayah kewenangan Aceh dapat memberikan manfaat dan penerimaan yang maksimal bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
BPMA dibentuk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2015 tentang Pengelolaan Bersama Sumber Daya Alam Minyak dan Gas Bumi di Aceh untuk melaksanakan ketentuan Pasal 160 ayat (5) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.”(**)
