GANANEWS-Banda Aceh|Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh dari Fraksi Partai Aceh (PA), Iskandar Usman Al-Farlaky pada Senin (2/11) pagi, melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Asrama Ikatan Keluarga Peureulak (IKAPA) di Jalan Inoeng Balee, Darussalam, Banda Aceh. Adapun Pembangunan tersebut ialah bersumber dari pokok pikiran (Pokir) Iskandar Al-Farlaky.
Putera asli Peureulak yang terpilih dua periode sebagai anggota DPRA itu di dampingi tokoh masyarakat Peureulak yang terhimpun dalam pengayuban IKAPA di Banda Aceh, serta Ketua asrama IKAPA, Mubasyir, Ketua IPPAT, Suryadi, dan sejumlah mahasiswa asal Peureulak. Selain itu juga dilakukan peusijeuk oleh Tgk Adnan Ali, tokoh masyarakat Peureulak yang ada di Banda Aceh.
Dalam sambutannya, usai melakukan letak batu pertama, Iskandar Al-Farlaky mengungkapkan, usulan terhadap renovasi dan pembangunan asrama yang ditempati mahasiswa asal Peureulak Raya yang terdiri dari Kecamatan Peureulak, Ranto Peureulak, Peureulak Barat, Peunarun, Lokop, Peureulak Timur, Sungai Raya, Bayeun, dan Simpang Jernih itu sudah beberapa kali diusulkannya dalam APBA, namun selalu terkendala teknis
“Baru tahun 2020 ini terealisasi, itu pun sisa dari program Refocusing Covid-19 Pemerintah Aceh dengan pagu usulan awal satu miliar. Namun dipotong untuk perencanaan sehingga total nilai kontrak yang dimenangkan CV Timur Perdana Cemerlang sebesar Rp 811.229.000,”Kata Iskandar Usman Farlaky, Selasa 3 November 2020.
Iskandar Usman juga mengajak agar semuanya mengawal bersama proses pembangunan asrama tersebut. “Saya mohon doa dari sesepuh dan tokoh Peureulak di Banda Aceh agar bangunan ini dapat digunakan oleh generasi yang akan datang dan anak cucu kita nantinya, apalagi letaknya sangat strategis di jatung kota pelajar Darussalam,”jelas Iskandar Usman.
Tokoh muda Peureulak ini juga menyebutkan, asrama IKAPA yang terletak dekat dengan kampus Unsyiah dan UIN Ar-Raniry ini dibangun awalnya dari Swadaya atas prakarsa tokoh-tokoh Peureulak sekitar tahun 1983, dan sempat diterjang Tsunami tahun 2004 silam.
“Di dalam gedung yang sangat sederhana ini telah banyak melahirkan tokoh pada level masing-masing. Asrama ini telah menempa banyak kader, kedepan semoga kader-kader yang pernah tinggal di sini lebih banyak berbuat untuk kemaslahatan orang banyak,”sebut Iskandar di hadapan para tokoh Peureulak.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Peureulak di Banda Aceh, Masthur Yahya mengapresiasi atas upaya Iskandar Al-Farlaky sebagai salah satu kader atau politisi yang merupakan alumni asrama IKAPA. “Semoga rencana mulia ini akan sempurna. Kita doakan sama-sama,”ucapnya.
“Kita berharap rencana pembangunan lantai bawah akan rampung sesuai target dan dapat diperjuangkan kembali oleh beliau untuk perampungan lantai dua nantinya. Terus jaga kekompakan dan jaga juga gedung ini sebagaimana kita menjaga milik kita sendiri,”harap Masthur. (Red)
