Indikator Anak Stunting itu Tinggi Badan Bukan Beratnya Kata Kadiskes Aceh

Gananews|Kualasimpang-kegiatan Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) diwilayah Kabupaten Aceh Tamiang di laksanakan di Aula Gedung DPRK Aceh Tamiang lantai II, 488 peserta yang hadir pada kegiatan tersebut terdiri dari para Kepala SKPA, Kepala Dinas/Badan, para Camat, Para Keuchik, Para Kepala Puskesmas, Bidan Desa/Koordinator, Para Penyuluh Keluarga Berencana Se-Kabupaten Aceh Tamiang, 5 September 2022

Momentum kunjungan kerja Sekretaris Daerah Aceh dr Taqwallah,M.Kes ke Kabupaten/Kota tersebut selain kegiatan Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) juga mengagendakan penyerahan SK kepada 102 Kenaikan pangkat dan pensiun Aparatur Sipil Negara ASN Se- Aceh dihalaman Gedung DPRK Aceh Tamiang

Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif mengatakan bahwa indikator anak Stunting itu diukur tinggi badannya dan bukan dari beratnya.

Lebih lanjut agar Pemberian Tambah Darah (TTD) dan dilakukan Screening Anemia bagi remaja. Begitupun Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) dan Pemberian makanan tambahan bagi ibu Kurang Energi Kalori KEK dan pemeriksaan kehamilan

Sementara untuk Balita, Pemantauan tumbuh kembang anak balita dan diberi ASI ekslusif, pemberian makanan tambahan protein hewani bagi baduta, tata laksana balita dengan masalah gizi, Peningkatan cakupan dan perluasan jenis imunisasi.

Drs.Sahidal Kastri, M.Pd dalam arahannya menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat menargetkan penurunan angka stunting pada 2024 mencapai 14 persen, sementara saat ini Aceh masih diangka 33,2 persen sedangkan Nasional berada di angka 22 persen dan ini menjadi upaya kita bersama dalam percepatan penurunan Stunting di Provinsi Aceh.

Lebih lanjut Kepala BKKBN Aceh menegaskan kepada OPD-KB agar mengoptimalkan pemanfaatan Dana Alokasi Khusus DAK Sub Bidang KB baik yang Fisik dan BOKB dan begitupun tugas dari masing-masing Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri 3 tiga orang Ibu Bidan sebagai koordinator pendampingan Keluarga dan pemberi layanan, Kader PKK sebagai penggerak dan fasilitator atau mediator pelayanan bagi keluarga, dan Kader KB sebagai pelapor dan pencatatan data perkebunan pelaksanaan pendampingan keluarga atau kelompok sasaran.

Wakil Bupati Aceh Tamiang pada akhir kegiatan memberi arahan bahwa tingkat kepedulian kita sebagai orang tua harus lebih peka dan terkait dengan penanganan Stunting harus melibatkan semua fihak terutama para ulama sesuai dengan pendekatan Agama.

Kegiatan GISA di Kota Langsa dilaksanakan di Aula Cakradonya dengan peserta sebanyak 167 dan penyerahan SK kepada 88 Kenaikan pangkat dan pensiun Aparatur Sipil Negara ASN Se- Aceh dihalaman Gedung tersebut, diakhir kegiatan di laksanakan evaluasi untuk pamantapan dan penajaman sehingga pelaksanaannya lebih efektif, efisien dan optimal.(##)